Untuk pemasangan semi permanen seperti pada pengetesan yang pernah dilakukan (lihat ini), dapat ditutup dengan pipa PVC seperti pada gambar disebelah Gmb.4 (tidak perlu menggunakan lem)
Rumus:
B = D = (300 / f MHz) / 4 x 0.91 (lebih kurang).
Untuk frekuensi 160 MHz, B = D = 42.6 cm.
Bahan:
PVC sock 3/4 inci, RG58A/U, Connector sesuai keinginan.
Cara pembuatan:
- Gunakan Sock PVC ukuran 3/4 inci (diameter luar 32 mm) untuk membuat coil. Buat lubang seperti pada Gmb.1
- Potong Coaxial RG58A/U sepanjang 2.5 meter
- Beri tanda pada 85.2 cm (B + D) dari salah satu ujung Coaxial A.
- Masukkan ujung Coaxial yang sudah diberitanda dari arah luar melalui lobang h1 (lobang bagian atas) dan tepatkan tanda 86 cm pada lobang tersebut.
- Lilitkan kearah kiri dan rapatkan lilitan tersebut. Jika lilitan sampai pada lobang h2, maka lilitan tersebut sekitar 4.2 – 4.4 lilitan.
- Masukkan ujung Coaxial G ke lobang h2. Jika selesai maka lilitan akan terlihat seperti Gmb.2
- Beri tanda pada 42.6 cm dari ujung Coaxial A kemudian buang outside insulation dan copper mesh sehingga bagian B hanya terdiri dari insulation dan copper wire (lihat Gmb.5).
- Tutup C dengan isolasi atau bahan lain agar air tidak meresap kedalam copper mesh. Jika selesai akan terlihat seperti Gmb.4
- Solderkan sepatu kabel kecil pada ujung antenna A untuk mengikatkan tali penggantung. Jangan lupa menyesuaikan panjang B jika memasang sepatu kabel.
- Pasang connector yang sesuai pada G
Keterangan:
- Akan lebih baik (wajib) dilakukan tuning menggunakan SWR meter untuk mendapatkan SWR serendah mungkin. Pada test yang dilakukan, B = 40.5 cm (tergantung lingkungan masing-masing).
- Jika menambah panjang Coaxial maka tambahlah dengan kelipatan B x 2.
0 komentar:
Posting Komentar