Facebook

Senin, 19 Desember 2011

Bencana Longsor Tieng Kejajar Wonosobo 18 Desember 2011

Hujan deras yang mengguyur Wilayah Wonosobo kembali memicu bencana. Kemarin (18/12) banjir bandang menyapu 26 rumah di Dusun Sidorejo Desa Tieng Kecamatan Kejajar. Posisi : Tieng: -7.233707, 109.934902, Kejajar: -7.251352, 109.955335. Wilayah : Peg.Pakuwojo di Dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kec.Kejajar, Kab.Wonosobo

Sabtu, 17 Desember 2011

Pengetahuan Tentang Petir

Petir merupakan sebuah peristiwa alam yang dapat dianalogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (yang dianggap netral). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Kamis, 15 Desember 2011

Gunung Ijen (2.386 mdpl)

Nama
:
G. Ijen  
Nama Lain
:
Gunung Kawah Ijen
Nama Kawah
:
Kawah Ijen  
Lokasi
:
Koordinat/ Geografi :  8°03,5'LS dan 114°14,5' BT. Secara administratif termasuk : Kecamatan Licin, Sempol, Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso.
Ketinggian
:
Tepi kawah 2386 m dan Danau Kawah 2145 m  
Kota Terdekat
:
33 km dari Banyuwangi 
Tipe Gunungapi
:
Strato
Pos Pengamatan
:
Terletak di Kampung Pangsungsari, Licin, Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Geografi 08°08,812' LS dan 114°15,426' BT.
Elevasi di atas muka laut
:
730 m

Danau Kawah Ijen merupakan sebuah danau yang terletak di bagian puncak gunung Ijen. Karena proses letusan gunung Ijen, kawah tersebut dipenuhi oleh air sehingga terbentuklah danau kawah yang sangat indah dan menakjubkan.

Minggu, 04 Desember 2011

Animasi angin topan, tornado, tsunami, gempa bumi dan gunung berapi

BBC NEWS dalam misinya kali ini mendidik masyarakat untuk mengenal proses terjadinya bencana alam yang merusak dengan cara membuat animasi mengenai tsunami, gempabumi, letusan gunungberapi, dll. Mulai dari proses terjadinya sampai akibat yang ditimbulkan . Berikut beberapa animasi mengenai gejala tersebut :

1.  Angin Topan

2. Angin Tornado

3. Gempa Bumi

4. Gunung Berapi

5.Tsunami



Sumber : BBC

Sabtu, 03 Desember 2011

Kebangkitan Roh Krakatau dari Dasar Laut





Kebangkitan roh Krakatau itu awalnya dilihat oleh sekelompok nelayan pada suatu sore, 29 Juni 1927. "Dengan suara bergemuruh, gelembung-gelembung gas yang sangat besar mendadak menyembul ke permukaan laut," tulis Simon Winchester (2003), menggambarkan kemunculan gunung baru dari bekas kaldera Krakatau, "Gelembung-gelembung itu meledak menjadi awan-awan yang menyemburkan abu dan gas belerang yang berbau busuk."

Mendengar kabar samar dari warga, pada Januari 1928, geolog Belanda, JMW Nash, datang ke bekas kaldera Krakatau. Dia pun menyaksikan munculnya pulau baru atau lebih persisnya lapisan pasir berbentuk separuh lingkaran sepanjang sekitar 10 meter. Di pusat lengkungan, dia melihat gundukan batuan setinggi 8,93 meter di atas permukaan laut yang masih berasap. Lapisan pasir ini merupakan embrio kelahiran pulau gunung api yang diberi nama: Anak Krakatau. Gundukan yang menjadi pusat semburan itu kemudian terus menyembul ke atas dan menjadi kawahnya.